Suatu hari, plato bertanya pada gurunya,” Apa itu cinta? Bagaimana aku bisa
menemukannya? Sang guru menjawab “Ada padang yang luas di depan sana.
Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali. Ambilah satu ranting. Jika kamu
menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, berarti kamu telah
menemukan cinta”
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama,
dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.
dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.
Gurunya bertanya, “Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting? Tidak adakah
ranting yang menakjubkan?”
Plato menjawab, “Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak
boleh berbalik. Sebenarnya aku telah menemukan yang menakjubkan, tapi kupikir
ada yang lebih menakjubkan lagi didepan sana, jadi tak ku ambil ranting
tersebut. Saat berjalan lebih jauh lagi, baru ku sadari bahwa ranting-ranting
yang ku temukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi. Akhirnya tak
mendapatkan satu rantingpun”
Gurunya
kemudian menjawab “JADI YA, ITULAH CINTA”
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar