CINTA TAK HARUS MEMILIKI 1

Bookmark and Share
Cerita Inspirasi : Dia tak jua bangkit, masih duduk terpaku dan berteman pilu, sementara puntung rokok yang telah dibuangnya masih mengelun dan menari-narikan asapnya yang menyesakkan dada. Angannya terus melayang akan seseorang yang benar-benar ingin ditemuinya.

Antara kota dan pelosok desa, dengan jarak jauh ia kirimkan satu salam rindu yang diterbangkannya bersama angin malam di penghujung musim hujan. Namun benarkah kan sampai? Karena di kediamannya telah ia pungut airmata kepedihan dari jalan ke jalan yang dibungkus dengan cinta sebagai kado yang mereka impikan bersama.



“Dinda, akankah kau tahu bahwasanya kuingin berjumpa dan bertemu? Entah telah berapa banyak hitungan waktuku yang terusai hanya karena anganmu. Apakah kau juga merasakan seperti apa yang disini akurasakan?” Pandangannya kosong dan tak terarah, hatinya menangis terisak penuh haru karena rindu yang begitu menderu.

Cinta, begitu kejam kau biarkan ku menunggu, menanti sesuatu yang tak pasti dan mungkin tak kan pernah pasti. Begitu dituliskannya di secarik kertas sampah di depannya. Ia terlena lalu tertidur dengan kelesuannya, berbantal tangan yang tak seempuk bantal kapas di kamarnya.

Begitulah cinta, kan meracuni setiap pujangga yang hinggap tuk merasakan dan menikmatinya. Tak banyak insan yang selamat dari kekejamannya, tetapi tak sedikit pula yang dapat merasakan hangatnya akan kebahagiaan yang telah tercipta olehnya.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar